Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aktivis Yakin Korupsi Bansos Bukan Cuma Permainan Juliari, tapi Ada King Maker yang Bersembunyi



BACANEWS.ID - Kasus korupsi bantuan sosial (bansos) diduga kuat bukan hanya melibatkan seorang mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara, melainkan ada aktor lain yang lebih besar.



Hal itu diyakini mantan aktivis Humanika, Andrianto yang mendukung hukum mati bagi koruptor bansos seperti disuarakan Gerakan Indonesia Beres (GIB) baru-baru ini.

"Enggak mungkin hanya seorang Juliari Batubara semata. Pasti banyak pihak yang menikmati dana korupsi bansos ini, bukan hanya DPR, di luar DPR-nya juga," ujar Andrianto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis malam (11/2).

Andrianto pun mendukung upaya KPK untuk memberantas koruptor bansos sampai ke akar-akarnya.

Ia meyakini, korupsi bansos juga bukan hanya melibatkan satu institusi ataupun satu partai, melainkan melibatkan banyak institusi dan partai lainnya.



"Yang baru terungkap ini kan ada dua komisi, Komisi VIII dan Komisi III si HH (Herman Herry) dan IY (Ihsan Yunus) itu. Artinya enggak melibatkan satu komisi saja. Dugaan saya ada 'king maker' yang support korupsi bansos," pungkasnya. (*)