Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ashanty Sakit Autoimun dan Kini Positif Covid-19, Anang Hermansyah Panik saat Istrinya Tak Kuat



BACANEWS.ID - Anang Hermansyah beberkan kondisi Ashanty, yang sedang berjuang untuk sembuh dari Covid-19.Anang Hermansyah mengatakan Ashanty sempat mengeluh sudah tidak kuat.
Keluarga Anang Hermansyah saat ini tengah dilanda musibah.

Empat anggota keluarga kini tengah berjuang untuk sembuh dari Covid-19.
Mereka adalah Ashanty, Aurel Hermansyah, Azriel Hermansyah, dan Arsy Hermansyah.

Hal itu terekam dalam video di YouTube The Hermansyah A6 yang diunggah pada Selasa, (23/2/2021).

Anang mengaku saat ini Ashanty tengah di rawat di rumah sakit.

Pasalnya, Ashanty juga memiliki penyakit penyerta yakni autoimun.
"Bunda ini memang tanda tanya lumayan rumit adalah autoimunnya.

Ini yang menjadi kompleks, permasalahannya tidak Covid aja.
Akhirnya ditaruh di rumah sakit ditemenin sama kakak Jiel," ungkap Anang.


Anang mengakui istrinya sempat mengeluh sudah tidak kuat.
Ashanty disebut mengalami sesak napas hingga tidak bisa tidur.

Hal itu pun membuat semua orang panik.
"Sebenarnya yang pertama di rumah sakit itu ngecek paru-paru, apakah paru-parunya masalah banget apa enggak.

Kalau ada orang yang kena Covid itu kabutnya banyak, putih-putih di paru-parunya.
Nah bunda itu tipis, sangat tipis. Jadi dokter bilang 'Enggak apa-apa, ini isolasi mandiri aja dulu'.

Akhirnya kita pulang, selang dua hari dari rumah sakit, bunda drop memang.
Sampai dia bilang 'Aku enggak kuat nih, aku enggak kuat nih, ini gimana aku sesak banget, aku enggak bisa tidur'.

Wah itu di rumah panik semua. Aku juga panik banget melihat bunda ngomong 'Aku enggak kuat, aku enggak kuat'.
Hari itu juga langsung dilarikan (ke rumah sakit)," lanjutnya.

Selain sesak napas, ada faktor lain yang membuat Ashanty dilarikan ke rumah sakit.
Anang bahkan menyebut istrinya sempat berada di masa kritis.

Trigger dari dipaksa ke rumah sakit itu pun gara-gara D-dimer bunda itu tinggi.
Jadi D-dimer itu tinggi, kekentalan darahnya menjadi sangat kental.

Nah kalau ini menutupi saluran-saluran di pernapasan, ini yang tidak bisa dikendalikan.
Jadi kemarin ada masa kritisnya memang, sempat masa kritis.

Bunda itu sangat membingungkan kita semua karena D-dimer nya tinggi.
Ini yang memicu bisa tidak tertangani kalau sampai tidak segera dibereskan dulu masalah pengentalan darahnya," terang Anang.

Setelah menjalani perawatan selama beberapa hari, Ashanty disebut mulai membaik.
"Semenjak ini sudah mulai membaik. Sekarang udah enam hari (dirawat)," imbuhnya.