Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Innalillahi, kabar duka dari gus mus : Budayawan prie GS meninggal dunia



BACANEWS.ID - Awan duka menyelimuti dunia seni Indonesia, budayawan Prie GS meninggal dunia pada Jumat (12/2) sekutar pukul 06.30 Wib.

Kabar wafatnya budayawan kelahiran Kendal, Jawa Tengah itu dengan cepat menyebar di media sosial dan ucapan belasungkawa pun mengalir.

Salah satunya dari Sujiwo Tejo dalam akun Twitter miliknya.

"Sugeng tindak, Mas @Prie_GS... pinanggihan malih mangke .. #utangRasa," tulis Suwijo Tejo.

Selain itu, ucapan duka juga dilontarkan budayawan dan tokoh Nahdlatul Ulama KH Musthafa Bisri (Gus Mus).

“Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Saudaraku tercinta yang baik dan selalu ingin membahagiakan orang lain, Prie GS, hari ini dipanggil kehadiratNya. Kami betul-betul terkejut dan merasa sangat kehilangan," tulis Gus Mus melalui akun Facebook miliknya.

Semoga Allah merahmati dan membahagiakannya. Allahummaghfir lahu warhamhu wa'afihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu waj'alil jannata matswah...Al-Fatihah. Semoga keluarga diberi kekuatan lahir-batin. 'AzhzhamaLlãhu ajrahum wa ahsana azã-ahum."

Prie GS dengan nama asli Supriyanto GS merupakan budayawan kelahiran Kendal, Jawa Tengah, 3 Februari 1964.

Prie GS memulai kariernya sebagai wartawan di harian umum Suara Merdeka Semarang, Jawa Tengah.

Prie GS juga dikenal sebagai kartunis, penyair, penulis dan public speaker di seminar serta diskusi.

Beberapa buku yang pernah dihasilkanya di antaranya Menjual Diri, Hidup Bukan Hanya Urusan Perut dan Menjual Omong.