Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kejang Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Warga Sulbar Dilarikan ke RS


BACANEWS.ID - Seorang wanita bernama Mardiana (38), terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat untuk mendapat perawatan lebih lanjut, lantaran mengalami kejang-kejang usai menerima suntikan vaksin covid-19.

Sebelumnya, wanita yang diketahui bekerja pada salah satu kantor pemerintah di Kabupaten Polewali Mandar, ini menjalani observasi di ruang KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) covid-19, yang berada dalam Gedung Gabungan Dinas (Gadis), Kecamatan Polewali, tempat berlangsungnya vaksinasi untuk ribuan guru dan pelayan publik lainnya di daerah ini.

Penanggung jawab Tim Medis Ruang KIPI Covid-19, Muhammad Jabir, menduga peristiwa yang dialami Mardiana, akibat kondisinya kurang fit dan memiliki penyakit bawaan.

“Kemungkinan adanya penyakit bawaan, atau kondisinya yang kurang fit, apakah dia begadang semalam, sehingga pada saat divaksin, ada kejadian ikutan,“ kata Jabir kepada Paceko.com, Jumat (19/03/2021).

Kendati peristiwa ini sempat mengundang perhatian peserta vaksinasi lainnya, Jabir meyakinkan, Mardiana dalam kondisi baik-baik saja.

“Tapi setelah kita tindaki tadi ini, karena itulah memang tugasnya Tim KIPI, Insya Allah akan baik-baik saja. Selama ini kalau ada kejadian begitu, kita observasi dulu selama tiga puluh menit, setelah diobservasi Insya Allah akan baik lagi,“ ungkapnya.

Jabir mengaku, Mardiana terpaksa dirujuk ke rumah sakit, lantaran kejang-kejang yang dialaminya tidak kunjung berhenti, kendati telah menjalani observasi selama beberapa saat.

“Dia dirujuk karena dia gemetar, biasanya kalau sudah divaksin kita langsung observasi, tidak usah dikirim (ke rumah sakit). Tapi tapi ini setelah divaksin dan observasi, masih tidak enak dia rasa, langsung kita kirim ke rumah sakit,“ pungkasnya.

Dalam dua hari terakhir penyuntikan vaksin covid-19, menyasar ribuan guru dan pelayan publik lainnya di daerah ini. Tim Medis mencatat ada sedikitnya 25 kasus KIPI yang dialami para peserta vaksinasi. (*)