Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kemunculan Gunung Emas di Kongo Dikaitkan dengan Tanda Akhir Zaman


BACANEWS.ID - Pihak berwenang harus melarang penambangan di sebuah desa di Republik Demokratik Kongo setelah gunung yang terbuat dari tanah kaya emas ditemukan. Ditemukannya gunung emas di Kongo mulai dikaitkan dengan ajaran kepercayaan Islam akan tanda akhir zaman, munculnya Imam Mahdi, dan Sungai Eufrat.

Ratusan orang membanjiri gunung di Luhihi, di Provinsi Kivu Selatan, Kongo, menyusul penemuan biji emas pada akhir Februari, dengan video dari tempat kejadian menunjukkan orang-orang menggali tanah dengan sekop dan menggunakan tangan mereka mencoba mengambil tanah berharga itu.

Seperti dilansir Unilad, video tersebut berasal dari Republik Demokratik Kongo Afrika.

Setelah berita tentang emas yang digali dari gunung di daerah itu tersebar, ribuan orang bergegas ke gunung dan memulai perburuan harta karun tersebut.

Venant Burume Muhigirwa, Menteri Pertambangan Kivu Selatan, mengatakan masuknya penggali membuat ramai desa kecil tempat gunung itu berada, sekitar 50 km dari ibu kota provinsi, Bukavu.

Bahkan banyak kalangan muslim di Kongo banyak mengaitkan dengan hadis-hadis tentang akhir zaman, persoalan Sungai Eufrat yang akan menyibakkan gunung emas terus menjadi berbincangan hangat.

Umat Islam, wajib hukumnya mengimani apa yang telah disabdakan Rasulullah SAW tentang adanya gunung emas tersebut. Sabda Beliau SAW, “Kiamat tidak akan terjadi sehingga Sungai Eufrat surut dan menyibakkan gunung emas. Di atasnya orang-orang berperang sehingga dari setiap seratus orang akan terbunuh sembilan puluh sembilan. Setiap orang dari mereka mengatakan, 'Mudah-mudahan akulah orang yang selamat itu'.” (HR Bukhari Muslim).

Hadis lain juga menyebutkan, “Hampir tiba masanya, Sungai Eufrat surut menyingkapkan pembendaharaan emas. Siapa yang menghadirinya, janganlah mengambilnya sedikitpun.” (HR Bukhari Muslim).