Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SURAT TERBUKA Untuk DEDY CORBUZIER



Mas Dedy..
Assalamuallaikum
Perkenalkan, saya Kristinawati Hidajat (Aktifis Kemanusiaan Timur Tengah)

Betapa sakit hati saya ketika banyaknya fitnah yang datang merujuk di jalan juang ini.

Bagaimana mirisnya seorang ibu yang merupakan seorang aktifis syiah mengemukakan statement yang melukai banyak pejuang kemanusiaan termasuk pejuang kemanusiaan untuk Suriah.

Otong Sulaeman, suami Dina, juga seorang aktivis syiah. Pada tahun 1999, Dina meraih beasiswa S2 dari pemerintah Iran untuk belajar di Faculty of Teology (Jurusan Hukum Islam), Tehran University.. Dina dan suaminya pernah bekerja sebagai jurnalis di IRIB (Islamic Republic of Iran Broadcasting). Merujuk buku berjudul: Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syiah di Indonesia yang diterbitkan oleh MUI Pusat, IRIB salah satu radio siaran Iran dengan bahasa Indonesia, adalah radio milik syiah. Begitu pula dengan penerbit Mizan yang merupakan lembaga penerbitan syiah di Indonesia.

Sekalipun Dina tidak mengakui bahwa Ia adalah seorang syiah, Ia tidak dapat menafikan fakta bahwa kehidupannya sangat memiliki keterkaitan dengan negara syiah Iran.

Bukankan taqiyah atau dusta bagi orang syiah itu adalah salah satu aqidah mereka? Tulisan-tulisan Dina selama ini pun sangat memihak rezim Bashar Assad dan pemerintah syiah Iran.

10 tahun hingga saat ini saudara muslim Suriah didzalimi oleh kejahatan syi’ah, yang dipimpin Bashar al Assad.

Itu memanggil hati kami sebagai sesama muslim dan manusia, untuk sekadar membantu para umahat dan anak-anak balita yang terlunta-lunta akibat didzalimi rezim syiah Bazar al Assad.

Bagaimana dia bisa mengatakan bahwa relawan kemanusiaan mengirimkan bantuan tersebut itu untuk teroris? Padahal saya melihat banyak korban anak-anak dengan wajah tanpa dosa.

Bahkan ada yang ketakutan karena melihat alat media yang kami bawa disangkanya senjata? Saya memeluk mereka dengan tangan saya sendiri...
Saya ikut menyambut mereka, anak- anak balita tak berdosa turun dari bus-bus ketika evakuasi korban datang dari Ghautah untuk ditempatkan di Camp Allepo.

Saya ada bersama mereka Mas Dedy..
Tanah,..
Langit,..
Pohon...bahkan debu Allepo menjadi saksi kalau saya ada di sana!!

Demi Allah, dia berdusta atas ucapannya dipodcast anda..

Saya melihat sendiri sorot mata polos mereka!! Bagaimana jiwa mereka terguncang dan melihat itu hati saya seolah ikut terluka..Apakah anda tidak?

Di sana kami berjuang...
Menyaksikan keadaan SURIAH dengan MATA TELANJANG.

BAGAIMANA ANAK-ANAK KEHILANGAN ORANG TUANYA
BAGAIMANA ANAK ANAK, WANITA DAN BANYAK MASYARAKATNYA MENDERITA KELAPARAN, TRAUMA, JUGA KEHILANGAN HAK-HAK NYA yang dirampas oleh kaum syiah Bashar al assad

Wallahi sahabat fillah, ini fitnah yang luar biasa !! Dan fitnah itu anda sendiri yang mengundangnya.

Maka dengan ini saya berharap, di tengah zaman yang penuh dengan fitnah, anda masih mau membersamai langkah kami dalam kebenaran.

Mas Dedy..
Anda tentu pernah pergi ke Bali?
Indah bukan?
Saya akan percaya Bali itu indah karena saya tahu anda pernah datang ke sana.

Pertanyaan saya..
Apakah Dina Sulaiman ini pernah pergi ke Suriah?
Kalau tidak pernah..
Percayakah anda pada seorang Dina Sulaiman mengatakan fakta dan kebenaran? Semoga anda terhindar dari seorang pendusta seperti dia.

Kalau anda ingin tahu apa bedanya syiah dengan Islam..
Yuk...Mari duduk ngopi bersama saya.

Salam Ukhuwah

KRISTINAWATI HIDAJAT
(Aktifis Kemanusiaan Timur Tengah)

*Sumber: fb penulis