Buat Zionis Nusantara Nih Pernyataan Orang Palestina: Israel Sudah Menjajah dan Membantai Sebelum Ada Hamas, Kok Sekarang Nyalahin Hamas
BACANEWS.ID - Buat zionis Nusantara yang TOEFL-nya prihatin, nih saya terjemahkan:
"Zionis Israel sudah menjajah Gaza dan melakukan pembantaian dan pembersihan etinis terhadap orang-orang Palestina jauh sebelum Hamas lahir. Sekarang apa-apa kok nyalahin Hamas." Gitu lho.
Hal ini disampaikan akademisi Palestina Dr. Yara Hawari saat wawancara di SKY NEWS tv.
"Israel telah menduduki Gaza dan secara etnis membersihkan Palestina bertahun-tahun sebelum Hamas muncul. Israel menggunakan Hamas sebagai dalih setiap kali ia ingin membebaskan dirinya dari kejahatan perang yang dilakukannya," tegas Dr. Yara Hawari.
Jadi bulshit kalau dikatakan serangan Israel ke Gaza itu untuk membela diri sebagai respons serangan roket Hamas ke Israel.
Israel itu Penjajah. Dan penjajah harus dilenyapkan dari muka bumi. Tidak ada dalih penjajah kok membela diri.
[VIDEO]
"Zionis Israel sudah menjajah Gaza dan melakukan pembantaian dan pembersihan etinis terhadap orang-orang Palestina jauh sebelum Hamas lahir. Sekarang apa-apa kok nyalahin Hamas." Gitu lho.
Hal ini disampaikan akademisi Palestina Dr. Yara Hawari saat wawancara di SKY NEWS tv.
"Israel telah menduduki Gaza dan secara etnis membersihkan Palestina bertahun-tahun sebelum Hamas muncul. Israel menggunakan Hamas sebagai dalih setiap kali ia ingin membebaskan dirinya dari kejahatan perang yang dilakukannya," tegas Dr. Yara Hawari.
Jadi bulshit kalau dikatakan serangan Israel ke Gaza itu untuk membela diri sebagai respons serangan roket Hamas ke Israel.
Israel itu Penjajah. Dan penjajah harus dilenyapkan dari muka bumi. Tidak ada dalih penjajah kok membela diri.
[VIDEO]
On @SkyNews last night...“Israel has been occupying Gaza and ethnically cleansing Palestine years before Hamas came into existence. Israel uses Hamas as a pretext whenever it wants to absolve itself of war crimes it commits.” pic.twitter.com/1BqVSRMbc6
— Dr. Yara Hawari د. يارا هواري (@yarahawari) May 13, 2021