Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Viral, Pria Ini Sebut Ajaran Islam Sesat Hanya Sembah Berhala: Masa Ka’bah Disembah?


BACANEWS.ID - Beredar sebuah video berdurasi satu menit yang diduga melakukan penistaan terhadap agama Islam.

Melansir dari Telusur, video tersebut beredar dan dibagikan berulang kali di aplikasi pesan Whatsapp pada group Forum Jurnalis Bekasi dengan keterangan ‘Bantu viralkan agar pelaku tertangkap’.

Dalam video tersebut, pria ini menyebut bahwa Alquran merupakan fiktif biasa yakni dongeng.

“Apalagi ini Alquran, ajaran apa ini? Ini hanya buku, hanya cerita dongeng saja ini, apakah kalian percaya dengan semua ini?” kata pria tersebut, dikutip oleh terkini.id, Jumat 30 April 2021.

Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, video tersebut sempat diunggah oleh kanal Youtube Eng King TV yang berjudul ‘PRIA BERKACAMATA PENGHINA AGAMA ISLAM’.

Pria berkacamata ini dalam video YouTube tersebut menyebut bahwa ajaran Islam hanyalah sekedar menyembah ka’bah.

Pria tersebut menyebutkan bahwa hal itu berdasarkan hasil penelitian.

“Ternyata setelah diteliti, ajaran islam itu hanya menyembah pada benda berhala yaitu ka’bah, masahsih Ka’bah disembah?” ungkap pria tersebut.

Dia juga bahkan bertanya-tanya bagaimana wujud Allah yang disembah oleh agama Islam.

“Katanya menyembah pada tuhan yaitu Allah, tapi mana allahnya seperti apa bentuknya dan dimana dia batang hidungnya aja nggak keliatan kok disembah, coba dipikir-pikirkan, ini sesat” imbuhnya.

Hingga kini, belum ditemukan siapakah sosok pria dalam video tersebut.

Namun, yang jelas video ini dinilai daftar penistaan terhadap agama terlebih usai hebohnya kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Desak Made Darmawati serta Jozeph Paul Zhang.

Hal ini seperti yang dikatakan oleh warganet dalam menanggapi pemberitaan mengenai pria berkacamata ini.

“Udah si paul paul zhang, si desak, sekarang malah muncul lagi,” komentar warganet.

“Kenapa di zaman Plenga Plongo banyak penista agama,” tulis warganet lainnya.

“Menghina agama apapun adalah perbuatan keji, apalagi menghina agama mayoritas di negeri ini. Kami kaum muslim tidak akan membiarkan penghinaan apapun bentuknya,” tanggapan salah seorang warganet.