Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Heboh Mau Ludahi Anies Baswedan, Komisaris BUMN Kemal Arsjad Akhirnya Minta Maaf, Enak Ya Cukup Minta Maaf Selesai Perkara

BACANEWS.ID - Kicauan komisaris BUMN Kemal Arsjad melalui akun twitternya @kemalarsjad bikin heboh warga twitter.

Kemal Arsjad melontarkan cacian terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Halah... Bangsat bener lah nih orang. Kalo ketemu gw ludahin mukanya," kata Kemal Arsjad di akun twitternya @kemalarsjad, Sabtu (26/6/2021).

Kemal Arsjad mengomentari berita KOMPAS TV terkait pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan judul "Anies: RS di DKI Masih Mampu Tampung Pasien Covid-19".

Diketahui Kemal Arsjad baru diangkat sebagai Komisaris BUMN PT Askrindo (Asuransi Kredit Indonesia) pada 18 Januari 2021 oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Selama ini dia berprofesi sebagai produser film.

Setelah kicauannya heboh dan menuai kecaman luas, Kemal Arsjad akhirnya meminta maaf.

Melalui akun twitternya, Minggu (27/6/2021) sore, Kemal memposting permintaan maafnya.

Dia beralasan, dirinya emosi karena saat covid meningkat tapi tingkat ketersediaan RS di Jakarta sudah sangat minim. Dia sedih dan prihatin dengan orang-orang yang tidak mendapat RS.

"Saat saya tengah sangat sedih dan prihatin, saya membaca pemberitaan yang menyebutkan DKI masih bisa menampung pasien Covid. Terus terang saya sangat kaget membaca berita tersebut karena saya sudah mengecek ke beberapa rumah sakit dan saya juga sudah meminta bantuan beberapa teman untuk bantu mengecek. Semua hasilnya nihil. Tidak ada tempat tidur tersisa untuk pasien Covid. Akibatnya emosi saya terpancing. mengingat banyak kerabat dekat yg belum bisa mendapatkan penanganan dengan status CT yg kurang baik," tulis Kemal Arsjad dalam unggahan di twitter.

"Saya sadar seharusnya saya dapat menahan diri. Dan untuk itu saya meminta maaf sebesar-besarnya jika ada teman yang merasa tersinggung dengan cuitan saya tersebut," ujarnya.

"Sebagai seorang anak dan sebagai Orang Tua saya sungguh dapat merasakan betapa gundah dan khawatirnya keluarga saat ada salah satu anggota keluarga yang terkena Covid. Saya yakin teman-teman yang baik juga merasakan hal itu," dalihnya.

"Saya berharap dan berdoa pak Anies mampu menjaga kinerja memberi rasa aman bagi warga Jakarta," katanya.

"Sekali lagi minta saya maaf atas cuitan saya. Semoga kita semua sehat dan terhindar dari Covid. Terima Kasih," tutupnya.


SELESAI GITU AJA?

Enak ya pendukung rezim. Cukup minta maaf. Selesai perkara. Gak seperti nasib Ahmad Dhani gara-gara twit mau meludahi para pendukung penista agama, langsung dipidana dan divonis 1,5 tahun penjara.