Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makin Panas! BEM UI Serang Buzzer Pro Jokowi: Berani di Sosmed, Takut Turun ke Jalan

BACANEWS.ID - BEM UI serang buzzer pro Jokowi setelah sindir Jokowi King of Lip Service. Habis kritik Jokowi raja pembohong, kini Ketua BEM UI tantang buzzer dan sindir sebagai pengecut.

Hal itu dilakukan Ketua Badan Esekutif Mahasiawa Universitas Indonesia (BEM UI) Leon Alvinda Putra.

“Buzzer: Berani di sosmed, enggak berani turun ke jalan,” tulisnya, dikutip Hops (jaringan Suara,com), Senin (28/6/2021).

Kemudian Leon Alvinda Putra membandingkan antara buzzer dengan mahasiswa UI yang dengan gagahnya berani turun ke jalan untuk menyampaikan pandangannya terhadap berbagai kasus.

Sebagaimana yang terjadi pada 1 Mei 2021 silam di mana mahasiswa UI mengikuti aksi massa Mayday. Kala itu, kata Leon Alvinda Putra, puluhan mahasiswa dipukuli dan diseret ke Polda Metro Jaya. Bahkan beberapa di antaranya dijadikan tersangka.



Kepala Biro Hubungan Masyarakat BEM UI 2021, Tiara Shafina Adzra. (BEM UI)

“Mahasiswa UI turun ke jalan: hampir 30 orang diseret, dipukuli, dan dibawa ke Polda Metro Jaya pada tanggal 1 mei,” ujar Leon.

“Selanjutnya tanggal 3 mei, 1 orang mahasiswa ditangkap dan dijadikan tersangka ketika sedang jalan pulang aksi,” imbuhnya.

WhatsApp Petinggi BEM UI Tiara Shafina Adzra Di-Hack

Media sosial BEM UI dihack. Ini terjadi ke sejumlah akun pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa. Sebelumnya BEM UI kritik Jokowi King of Lips Service. Salah satunya menimpa Kepala Biro Hubungan Masyarakat BEM UI 2021, Tiara Shafina Adzra.

Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra mengatakan sedikitnya ada empat orang yang diretas sejak kemarin dan hingga saat ini akunnya belum berhasil kembali.



Leon Alvinda Putra, Ketua BEM UI pemberi gelar Jokowi King of Lip Service

"Dengan ini kami mengecam keras segala bentuk serangan digital yang dilakukan kepada beberapa pengurus BEM UI 2021," kata Leon, Senin (28/6/2021).

Pertama, pukul 00.56 akun WhatsApp Kepala Biro Hubungan Masyarakat BEM UI 2021, Tiara tidak dapat diakses dan tertulis bahwa akun tersebut telah keluar dari telepon genggam Tiara, hingga saat ini akun WhatsApp Tiara belum dapat diakses kembali.

Selain Tiara, akun WhatsApp Wakil Ketua BEM UI Yogie juga tidak bisa diakses dan muncul notifikasi akun tersebut sudah digunakan di ponsel lain.

Namun, peretasan akun Yogie berlangsung sebentar dari pukul 07.11 WIB sampai 07.20 WIB.

Ketiga, ada upaya login dari pihak tak dikenak ke akun telegram Koordinator Bidang Sosial Lingkungan BEM UI, Naifah Uzlah, pada pukul 02:15 WIB.

Dan pada pukul 21.45 WIB akun instagram Syahrul Badri (Kepala Departemen Aksi dan Propaganda BEM UI) mengalami 'restriction' setelah mengunggah beberapa postingan di insta-story menyangkut surat pemanggilan fungsionaris BEM UI oleh pihak UI.

"Akun BEM UI masih ada, namun sampai saat ini pemilik akun belum bisa menggunakan akun tersebut seperti biasa," jelasnya.[sc]