Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Beredar Baliho Puan Maharani Diubah jadi Sosok Menyeramkan, Logo PDIP Ikut Terseret

BACANEWS.ID - Ramai pemasangan baliho Ketua DPR RI, Puan Maharani di sejumlah jalan strategis.

Di sejumlah pemberitaan pun ikut jadi topik pembahasan.

Di balik berdirinya baliho Puan di tengah pandemi Covid-19 ini, justru mempelesetkan wajah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, ke dalam bentuk yang beragam.

Salah satunya dalam meme yang beredar, wajah Puan Maharani diubah sedemikian rumah hingga terlihat menyeramkan.

Bahkan seolah mirip dengan artis horor, Suzzana.

Bahkan, warna wajah cantik sang cucu Presiden RI, Soekarno ini diubah menjadi warna hijau dan kantung mata yang menghitam.

Hingga kental dengan suasana menyeramkan.

Tidak hanya itu, di dalam meme yang diterima, terlihat logo PDIP ikut terseret.

Logo banteng hitam sebagai ciri khas partai besar di Indonesia itu diganti dengan salah satu tokoh kartun ternama, Shawn The Sheep.

Entah siapa yang membuat meme itu. Namun, itu beredar sejak Puan Maharani ramai diperbincangkan.

Hal ini lantaran Puan Maharani memasang banyak baliho di setiap sudut kota.

Tak terkecuali di Makassar.

Sebelumnya, Pengamat politik, Philipus Ngorang, memberikan pendapat terkait survei Charta Politika yang menyebutkan bahwa nama Puan Maharani, yang tak masuk 10 besar simulasi elektabilitas.

Menurut Ngorang, hal tersebut tentu sangat wajar.

“Masyarakat sedang berjuang melawan pandemi, jadi tak mungkin mau memikirkan Pemilu 2024,” ujarnya, Jumat (13/8/2021).

Ngorang bahkan menilai bahwa respons negatif dari warganet perihal baliho Puan juga dapat dimaklumi.

“Masih banyak rakyat yang kesusahan saat ini, tidak perlu pasang baliho dulu,” ungkapnya.

Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu pun memberikan saran kepada Puan untuk mambuat elektabilitasnya bisa naik.

Hal tersebut adalah memperbaiki kinerjanya sebagai pejabat pemerintahan.

“Kalau mau naik elektabilitasnya, tunjukkan kinerja politik yang riil,” tandasnya.