Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bahaya, Munarman Minta Massa Usai Aksi 1812 Pulangnya Memencar



BACANEWS.ID - Sekretaris Umum (Sekum) Front Pembela Islam (FPI), Munarman meminta massa peserta aksi 1812 di Istana Negara, Jakarta pulangnya memencar. Sebab, pihaknya mencium ada “operasi bendera palsu” atau false flag operation.

“Saya ingatkan kepada para demonstran begitu pulang, masing-masing mencar aja, jangan mau diarahkan ke situ Glodok,” ujarnya saat memberikan pesan khusus kepada peserta aksi 1812 pada Jumat (18/12/2020).

Menurut Munarman, aksi yang diikuti banyak orang tak menutup kemungkinan ada penyusup yang akan menebar provokasi. Bahkan, ia menuding ada skenario yang akan menggiring para demonstran mengarah ke kawasan niaga Glodok, Tamansari, Jakarta Barat.

“Saya mau sampaikan kepada demonstran, hati-hati besok itu akan banyak provokator penyusup yang akan menggiring, sudah ada skenario, upaya menggiring para demonstran ke Glodok, ke tempat-tempat sentra ekonomi, ini untuk fitnah, hati-hati,” katanya.

Nanti ketika demonstran lewat kawasan tersebut, ada kelompok perusuh sudah disiapkan. Di mana, kelompok tersebut akan membumihanguskan lokasi, tapi kesannya perbuatan tersebut dilakukan oleh pada demonstran.

Munarman menambahkan, upaya untuk mengkanalisasi arus pembubaran massa aksi merupakan sesuatu yang berbahaya. “Itu sudah ada arahan-arahan dari petugas keamanan, untuk mengkanalisasi arus pembubaran demonstran itu mengarah ke Glodok, ini bahaya menurut saya,” tuturnya.

Aksi 1812 bersama ANAK NKRI esok hari bertajuk ‘Tegakkan Keadilan, Selamatkan NKRI. Aksi ini akan dihadiri berbagai organisasi masyarakat (Ormas). Di antaranya, FPI, GNPF-Ulama, PA 212 dan lainnya. Mereka menuntut penuntasan kasus penembakan enam laskar FPI dan pembebasan Habib Rizieq Shihab.