Ade Armando: Kasus Nissa Sabyan Menunjukkan Jilbab Itu Hanya Gaya Berpakaian
BACANEWS.ID - Pakar komunikasi dari Universitas Indonesia, Dr. Ade Armando, M.Sc., ikut menanggapi kasus kasus Nissa Sabyan yang dituding sebagai pelakor karena dianggap merebut suami orang.
Tanggapan itu disampaikan Ade Armando melalui sebuah poster yang dia posting di akun twitternya ade armando @adearmando1 pada Jumat, 19 Februari 2021.
Pada poster yang berlogo Cokro TV tersebut, dimuat kutipan dari Ade Armando sendiri selaku host Cokro TV.
"Kasus Nissa Sabyan menunjukkan jilbab itu hanya gaya berpakaian," ungkap Ade Armando pada poster tersebut.
Netizen pun beramai-ramai mengomentari postingan Ade Armando tersebut.
"1kesalahan yg dilakukan individu,langsung menjadi statement yg mengarah menjatuhkan syariat itu sdr. begini kah cara anda beragam? anda bebas memilih agama mana yg anda yakini,tp bukan berarti anda bebas mengatai ,berstatement sprt ini. agama tak memaksa anda untuk bertahan pun," balas akun @alfariansyah202.
"Jika saya lihat foto perempuan jaman kemerdekaan, bahkan dari keluarga ulama-ulama besar seperti Buya Hamka dan yang lainnya, perempuan hanya cukup berkerudung, tidak berhijab seperti yg kalian sebutkan sebagai "syariah"," kata akun @JunizarT.
"Itu anjuran nabi mas.. keslahan oknum jngn kaitkan dengan syariat... mas itu dosen, masa saya harus bilng dungu," tegas akun @Eq68189959.
"Ya Allah. Hijab it Wajib bagi Muslimah . tdk ada kaitannya dgn Kasus sprt itu. Nye ini Dosen, kok otaknya Goblok gitu yah???" kata akun @Arfanadib3.
"Wajib dari hongkong? Makan tuh otak2," tegas akun @novrizalhelmi membalas komentar akun @Arfanadib3.