Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Akademisi Top Bongkar Fakta Mengejutkan, Komnas HAM Ketakutan



BACANEWS.ID - Akademisi Rocky Gerung blak-blakan menilai bahwa sudah banyak orang yang meragukan kinerja Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Pasalnya, saat ini Komnas HAM terlihat ketakutan dan seolah tunduk pada penguasa.

Pernyataan itu dia sampaikan dalam video bincang-bincang bersama jurnalis Hersubeno Arief yang ditayangkan dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (10/2).

Perbincangan keduanya, diawali dengan membahas kabar bahwa Komnas HAM akan ikut mengusut penyebab meninggalnya Ustaz Maaher di penjara.

"Tapi poinnya bukan itu, poinnya adalah respons publik yang tak lagi percaya pada Komnas HAM," kata Hersubeno Arief.

Menurut Hersubeno, ketidakpercayaan publik itu menjadi berbahaya jika terjadi secara terus menerus.

"Saya kira ini bahaya, karena kita berkali-kali menyinggung soal public distrust terhadap pemerintah. Seharusnya, lembaga-lembaga non pemerintahan mengembalikan kepercayaan itu, tapi ini malah tidak," jelasnya.

Sementara itu, Rocky Gerung memaparkan bahwa ada beberapa indikasi terkait kinerja Komnas HAM yang tidak sebagaimana mestinya.

Pertama, dia yakin Komnas HAM mendapat tekanan tinggi dari penguasa yang melampaui daya tahan subjektif orang-orang di dalamnya.

"Kita baca itu sebagai tekanan dari penguasa terhadap individu. Mungkin saja tekanan fisik atau segala macam," beber Rocky Gerung.

Kedua, filsuf itu menyebut bahwa Komnas HAM bisa jadi memang merupakan proksi dari kekuasaan. Pasalnya, penentuan Komnas HAM adalah hasil tukar tambah politik.

"Komnas HAM bisa saja melakukan pelayanan palsu terhadap HAM. Dari dulu orang menganggap Komnas HAM sebagai tukar tambah politik. Kekuasaan ingin memperlihatkan bahwa ada pengakraban pada HAM, makanya Komnas HAM didirikan," jelas Rocky Gerung.(*)