Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rocky Gerung Bongkar 2 Tokoh Ini, Istana Bisa Kaget



BACANEWS.ID - Pengamat sosial politik Rocky Gerung ikut mengomentari Pernyataan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla cara mengkiritk tidak dilaporkan ke polisi.


”SBY dan JK keluar dari istana sambil meninggalkan kuping. Jadi tahulah mereka tentang apa yang terjadi di istana,” kata Rocky melalui Channel YouTube-nya, Senin (15/2).

Rocky menilai apa yang diungkapkan kedua tokoh tersebut sebenarnya ingin menempatkan kritik pada posisi alaminya.

Menurut dia, kritik tidak bisa dibatasi dengan ukuran memanaskan telinga atau tidak, sopan atau tidak sopan. Karena pada dasarnya makna kritik atau menguraikan, maka kritik baginya harus disampaikan dengan cara tegas.

”Kritik itu bukan soal pedas atau tidak pedas. Kritik itu soal bermutu atau tidak bermutu. Kritik yang bermutu pasti pedas supaya bisa langsung terlihat inti kritiknya," ujar Rocky.


"Kan kita tidak bisa mengkritik dengan eufimisme, itu pertanda kalau kita ragu-ragu. Kritik itu harus frontal supaya objek yang dikritik menghasilkan pikiran baru,” imbuh Rocky Gerung. (*)