Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

[Haji 2021] Menag Heran Indonesia Belum Diizinkan Masuk Saudi, Netizen: Lah Yang Diurusin Radikal Radikul Sih


BACANEWS.ID - Indonesia terancam tidak dapat kuota haji tahun ini lantaran hingga saat ini Kerajaan Arab Saudi belum memberi izin warga negara Indonesia ke Saudi.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengaku belum memahami kenapa warga Indonesia yang negaranya mempunyai kasus rendah Covid-19 belum mendapat izin masuk oleh Pemerintah Arab Saudi.

Padahal otoritas Saudi sudah memberikan izin masuk untuk 11 negara, yaitu: Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, Italia, Inggris, Irlandia, Jepang, Jerman, Perancis, Portugal, Swedia, dan Swis.

“Kalau diurutkan, USA tertinggi jumlah kasus Covid-19 di dunia. Perancis di urutan 8, Italia urutan 9, Jerman urutan 17, sementara Indonesia di urutan 19 jumlah kasus Covidnya,” kata Yaqut dalam keterangan tertulis yang dikutip, Rabu (2/6/2021).

Menag pun bertanya-tanya kriteria apa yang digunakan Saudi.

“Penanganan Covid saya kira menjadi isu penting. Penanganan Covid di Indonesia termasuk relatif bagus. Saya belum tahu kenapa warga Indonesia masih belum diizinkan masuk ke Saudi,” kata Yaqut.

Seperti diketahui, Arab Saudi hingga kini belum memberikan kepastian kuota jemaah haji 2021.

Sementara, berdasarkan simulasi Tim Mitigasi Haji Kemenag, tenggat waktu persiapan penyelenggaraan haji telah melewati batas akhir.

Terancamnya jamaah haji Indonesia tidak bisa menenunaikan ibadah haji tahun ini pun mendapat respons luas warganet.

"Menag sibuk meradikal-radikul yang beda dengan kelompoknya. Terus kaget Indonesia nga dapat kuota haji. Ambyarrrr," kicau akun twitter @panca66, Rabu (2/6/2021).