Luhut Panjaitan Marah-marah Soal Covid-19, Demokrat Langsung Sindir, Ngancam Boleh Dikritik Gak Terima
BACANEWS.ID - Politisi Demokrat Syahrial Nasution menanggapi pernyataan Luhut Binsar Panjaitan soal penanganan Covid-19 di Indonesia. Syahrial menyindir ‘ngancam boleh, dikritik tak terima’.
Pernyataan keras Luhut Binsar Panjaitan menantang pihak yang mengatakan penanganan Covid-19 tidak terkendali untuk datang kepadanya.
Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat untuk Jawa Bali itu mengatakan, akan menunjukkan ke muka para pihak yang menuding penanganan Covid-19 tidak terkendali.
“Jadi yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya, nanti saya tunjukkin ke mukanya bahwa kita terkendali, jadi semua kita laksanakan,” kata Luhut yang dilansir dari akun Youtub Sekretariat Presiden, Senin (12/7).
Tantangan itu mendapatkan respons dari Deputi Balitbang Partai Demokrat yahrial Nasution.
Seraya mentautkan berita soal pernyataan Luhut yang menantang para pengkritiknya, Syahrial mencuitkan keheranannya dengan pernyataan Luhut.
Sebab, saat ada yang membantah justru dianggap tidak memiliki adab terhadap orang yang lebih tua.
Lebih lanjut, Syahrial mengatakan, jika kondisi penanganan Covid-19 dibiarkan faktanya data di lapangan sangat memprihatinkan.
“Capek deh. Kalo dibantah, dikira nggak punya adab sama yang lebih tua. Didiamkan, ada data yang menunjukkan tidak semanis yang disampaikan,” cuit Syahrial Nasution melalui laman Twitter pribadinya, Senin (12/7).
Politisi Demokrat yang juga Sekjen The Founding Father House ini menegaskan bahwa pandemi Covid-19 berkaitan erat dengan nyawa manusia.
Dengan demikian, Syahrial berpandangan pemerintah harus menjelaskan secara gamblang. Sebab, ada banyak orang yang saat ini sedang bertaruh nyawa melawan Covid-19.
“Kalo nggak dijelaskan, diri kita, keluarga dan sahabat sedang bertaruh nyawa. Ngancam boleh, dikritik gak terima. Padahal sama-sama orang Indonesia,” pungkas politisi Demokrat ini. [pojoksatu]
Pernyataan keras Luhut Binsar Panjaitan menantang pihak yang mengatakan penanganan Covid-19 tidak terkendali untuk datang kepadanya.
Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat untuk Jawa Bali itu mengatakan, akan menunjukkan ke muka para pihak yang menuding penanganan Covid-19 tidak terkendali.
“Jadi yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya, nanti saya tunjukkin ke mukanya bahwa kita terkendali, jadi semua kita laksanakan,” kata Luhut yang dilansir dari akun Youtub Sekretariat Presiden, Senin (12/7).
Tantangan itu mendapatkan respons dari Deputi Balitbang Partai Demokrat yahrial Nasution.
Seraya mentautkan berita soal pernyataan Luhut yang menantang para pengkritiknya, Syahrial mencuitkan keheranannya dengan pernyataan Luhut.
Sebab, saat ada yang membantah justru dianggap tidak memiliki adab terhadap orang yang lebih tua.
Lebih lanjut, Syahrial mengatakan, jika kondisi penanganan Covid-19 dibiarkan faktanya data di lapangan sangat memprihatinkan.
“Capek deh. Kalo dibantah, dikira nggak punya adab sama yang lebih tua. Didiamkan, ada data yang menunjukkan tidak semanis yang disampaikan,” cuit Syahrial Nasution melalui laman Twitter pribadinya, Senin (12/7).
Politisi Demokrat yang juga Sekjen The Founding Father House ini menegaskan bahwa pandemi Covid-19 berkaitan erat dengan nyawa manusia.
Dengan demikian, Syahrial berpandangan pemerintah harus menjelaskan secara gamblang. Sebab, ada banyak orang yang saat ini sedang bertaruh nyawa melawan Covid-19.
“Kalo nggak dijelaskan, diri kita, keluarga dan sahabat sedang bertaruh nyawa. Ngancam boleh, dikritik gak terima. Padahal sama-sama orang Indonesia,” pungkas politisi Demokrat ini. [pojoksatu]